Sarang Laba-Laba
1.
Surah
Al-‘Ankabuut : 41
Perumpamaan orang-orang
yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang
membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba
kalau mereka mengetahui.
Kerajaan Lebah
2.
Surah An-Nahl :
68
Dan Tuhanmu mewahyukan
kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu,
dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
3.
Surah An-Nahl : 69
kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Kerajaan Semut
4.
Surah An-Naml : 18
Hingga apabila mereka
sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke
dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari";
Penyebutan Lalat
5.
Surah Al-Hajj : 73
Hai manusia, telah
dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya
segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor
lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas
sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu.
Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.
Penyebutan Nyamuk
6.
Surah Al-Baqarah : 26
Sesungguhnya Allah
tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[1]. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin
bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir
mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?."
Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[2], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang
yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik,
Penyebutan Kutu
7.
Surah Al-A’raaf : 133
Maka Kami kirimkan
kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah[3] sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap
menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.
Penyebutan Belalang
8.
Surah Al-A’raaf : 133
Maka Kami kirimkan
kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah[3] sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap
menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.
9.
Surah Al-Qamar : 7
sambil menundukkan
pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang
beterbangan
[1].
Diwaktu turunnya surat Al Hajj ayat 73 yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa
berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun
mereka kerjakan bersama-sama, dan turunnya surat Al Ankabuut ayat 41
yang di dalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang dijadikan
oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang
laba-laba.
[2]. Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar