1.
Surah An-Nisaa’
: 1
Hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan
dari padanya[1] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya
Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain[2], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
2.
Surah Al-An’aam : 98
Dan Dialah yang
menciptakan kamu dari seorang diri[3], maka (bagimu) ada
tempat tetap dan tempat simpanan[4]. Sesungguhnya telah Kami
jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
3.
Surah Al-A’raaf : 189
Dialah Yang menciptakan
kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia
merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung
kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu).
Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada
Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami
anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur."
4.
Surah An-Nahl : 4
Dia telah menciptakan
manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
5.
Surah An-Nahl : 72
Allah menjadikan bagi
kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang
baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari
nikmat Allah ?"
6.
Surah Al-Hajj : 5
Hai manusia, jika kamu
dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya
Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian
dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam
rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian
Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan
(adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu
lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah.
7.
Surah As-Sajdah : 8
Kemudian Dia menjadikan
keturunannya dari saripati air yang hina.
8.
Surah Faathir : 11
Dan Allah menciptakan
kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun
mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
9.
Surah Al-Mu’min : 67
Dia-lah yang
menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian
(kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian
(dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan
sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang
ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
10. Surah Asy-Syuura : 11
(Dia) Pencipta langit
dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan
dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu
berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia,
dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.
11. Surah Nuh : 14
Padahal Dia
sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian[5].
12. Surah Al-Qiyamaah : 37
Bukankah dia dahulu
setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
13. Surah Al-Qiyaamah : 39
lalu Allah menjadikan
daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
14. Surah An-Naba’ : 8
15. Surah Ath-Thaariq : 5
Maka hendaklah manusia memperhatikan
dari apakah dia diciptakan?
16. Surah Ath-Thaariq : 6
Dia diciptakan dari air
yang dipancarkan,
17. Surah Ath-Thaariq : 7
yang keluar dari antara
tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
18. Surah Al-Lail : 3
dan penciptaan
laki-laki dan perempuan,
[1].
Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh
(tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di
samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang
serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[2]. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti : As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
[3]. Maksunya:
Adam a.s.
[4]. Di antara para mufassirin ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan tempat tetap ialah tulang sulbi ayah dan tempat simpanan ialah rahim ibu. Ada pula yang berpendapat bahwa tempat tetap ialah di atas bumi waktu manusia hidup, dan tempat simpanan ialah di dalam bumi (kubur), sewaktu manusia telah meninggal.
[5].
Ada 3 tingkatan, Surat Al-Mu’minuun Ayat 12, 13, dan 14 :
12. Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar