1.
Surah Al-Kahfi :
83
Mereka akan bertanya
kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan
kepadamu cerita tentangnya."
2.
Surah Al-Kahfi : 84
Sesungguhnya Kami telah
memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya
jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
3.
Surah Al-Kahfi : 85
maka diapun menempuh
suatu jalan.
4.
Surah Al-Kahfi : 86
Hingga apabila dia
telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam[1] di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia
mendapati di situ segolongan umat[2]. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh
menyiksa atau boleh berbuat kebaikan[3] terhadap mereka.
5.
Surah Al-Kahfi : 87
Berkata Dzulkarnain:
"Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia
kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada
taranya.
6.
Surah Al-Kahfi : 88
Adapun orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan,
dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah
kami."
7.
Surah Al-Kahfi : 89
Kemudian dia menempuh
jalan (yang lain).
8.
Surah Al-Kahfi : 90
Hingga apabila dia
telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari
itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu
yang melindunginya dari (cahaya) matahari[4] itu,
9.
Surah Al-Kahfi : 91
demikianlah. dan
sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
10. Surah Al-Kahfi : 92
Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi).
11. Surah Al-Kahfi : 93
Hingga apabila dia
telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit
itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan[5].
12. Surah Al-Kahfi : 94
Mereka berkata:
"Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj[6] itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu
membuat dinding antara kami dan mereka?"
13. Surah Al-Kahfi : 95
Dzulkarnain berkata:
"Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
14. Surah Al-Kahfi : 96
berilah aku
potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api
itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun
berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas
besi panas itu."
15. Surah Al-Kahfi : 97
Maka mereka tidak bisa
mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
16. Surah Al-Kahfi : 98
Dzulkarnain berkata:
"Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji
Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah
benar."
[1].
Maksudnya: sampai ke pantai sebelah barat di mana Dzulqarnain melihat matahari
sedang terbenam.
[2]. Ialah umat yang tidak beragama.
[2]. Ialah umat yang tidak beragama.
[3]. yaitu dengan menyeru mereka kepada beriman.
[4].
Menurut sebagian ahli tafsir bahwa golongan yang ditemui Dzulqarnain itu adalah
umat yang miskin.
[5].
Maksudnya: mereka mereka tidak bisa memahami bahasa orang lain, karena bahasa
mereka amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat
menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurangan kecerdasan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar