Tahap Dalam
Pembentukan Janin
1.
Surah An-Nahl :
4
Dia telah menciptakan
manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
2.
Surah Al-Hajj : 5
Hai manusia, jika kamu
dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya
Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian
dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam
rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian
Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan
(adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu
lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah.
3.
Surah Al-Mu’minuun : 13
Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
4.
Surah Al-Mu’minuun : 14
Kemudian air mani itu
Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
5.
Surah Faathir : 11
Dan Allah menciptakan
kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun
mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
6.
Surah Yaasiin : 77
Dan apakah manusia
tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka
tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!
7.
Surah Az-Zumar : 6
Dia menciptakan kamu
dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan
untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan
kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1]. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan
kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana
kamu dapat dipalingkan?
8.
Surah Al-Mu’min : 67
Dia-lah yang
menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian
(kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian
(dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan
sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang
ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
9.
Surah Nuh : 14
Padahal Dia
sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian[2].
10. Surah Al-Qiyaamah : 37
Bukankah dia dahulu
setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
11. Surah Al-Qiyaamah : 38
kemudian mani itu
menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
12. Surah Al-Insaan : 2
Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur[3] yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan
dia mendengar dan melihat.
13. Surah Al-Mursalaat : 20
Bukankah Kami
menciptakan kamu dari air yang hina[4]?
14. Surah ‘Abasa : 19
Dari setetes mani,
Allah menciptakannya lalu menentukannya[5].
15. Surah Ath-Thaariq : 6
Dia diciptakan dari air
yang dipancarkan,
16. Surah Ath-Thaariq : 7
yang keluar dari antara
tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
17. Surah Al-‘Alaq : 2
Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah.
Pemeliharaan
Janin Dalam Rahim
18. Surah Al-Mu’minuun : 13
Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
19. Surah Az-Zumar : 6
Dia menciptakan kamu
dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan
untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan
kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1].
Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai
kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
20. Surah Al-Mursalaat : 21
kemudian Kami letakkan
dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
Penentuan
Kelamin Bayi
21. Surah Ali ‘Imran : 6
Dialah yang membentuk
kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
22. Surah Ar-Ra’d : 8
Allah mengetahui apa yang
dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan
yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.
Perkembangan
Indra Bayi
23. Surah An-Nahl : 78
Dan Allah mengeluarkan
kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia
memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
24. Surah Al-Mu’minuun : 78
Dan Dialah yang telah
menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat
sedikitlah kamu bersyukur[6].
25. Surah As-Sajdah : 9
Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan
bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali
bersyukur.
26. Surah Al-Mulk : 23
Katakanlah:
"Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati." (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
27. Surah Al-Insaan : 2
Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur[3] yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan
dia mendengar dan melihat.
Masa
Kandungan
28. Surah Al-Ahqaaf : 15
Kami perintahkan kepada
manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya
dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah
aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau
ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri."
[1]. Tiga
kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan
dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.
[2]. Tingkatan tersebut terbagi 3, yaitu Surat
Al-Mu’minuun Ayat 12, 13, dan 14 :
12. Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
[3]. Maksudnya: bercampur antara benih lelaki
dengan perempuan.
[4]. Yang dimaksud dengan air yang
hina ialah air mani.
[5]. Yang dimaksud dengan menentukannya
ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
[6]. Yang dimaksud dengan bersyukur di ayat
ini ialah menggunakan alat-alat tersebut untuk memperhatikan bukti-bukti
kebesaran dan keesaan Tuhan, yang dapat membawa mereka beriman kepada Allah
s.w.t. serta taat dan patuh kepada-Nya. Kaum musyrikin memang tidak berbuat
demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar