Meteor Dalam Al-Qur'an

1.      Surah Al-Hijr : 18

kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.

2.      Surah Ash-Shaaffaat : 8

syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.

3.      Surah Ash-Shaaffaat : 10

akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.

4.      Surah Fushshilat : 12

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

5.      Surah Al-Mulk : 5

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

6.      Surah Al-Jin : 8

dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,

7.      Surah Al-Jin : 9

dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang^[1] barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

8.      Surah Ath-Thaariq : 1

Demi langit dan yang datang pada malam hari,

9.      Surah Ath-Thaariq : 2

tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?^[2]

[1]. Yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah Nabi Muhammad s.a.w. diutus menjadi rasul.

[2]. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini (S.86:2-5) turun berkenaan dengan Abbil Assad yang berdiri diatas kulit yang sudah disamak sambil berkata dengan sombong: "Hai golongan Quraisy, barangsiapa yang bisa memindahkan aku dari kulit akan aku beri hadiah." Selanjutnya ia berkata: "Muhammad menganggap bahwa penjaga pintu jahanam itu berjumlah 19. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang 10 dan kalian mengalahkan yang 9 lagi." Ayat ini (S.86:2-5) turun sebagai sindirin terhadap perbuatan mereka.

(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari 'Ikrimah.)