1.
Surah Al-Baqarah
: 164
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
2.
Surah Ali ‘Imran : 27
Engkau masukkan malam
ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang
hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup[1].
Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab
(batas)."
3.
Surah Ali ‘Imran : 190
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
4.
Surah Al-An’aam : 96
Dia menyingsingkan pagi
dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan
untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui.
5.
Surah Yunus : 6
Sesungguhnya pada
pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan
di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang
yang bertakwa.
6.
Surah Ar-Ra’d : 2
Allah-lah Yang
meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing
beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu)
dengan Tuhanmu.
7.
Surah Ar-Ra’d : 3
Dan Dia-lah Tuhan yang
membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan
menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan[2], Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.
8.
Surah Ibrahim : 33
Dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam
orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
9.
Surah An-Nahl : 12
Dan Dia menundukkan
malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu
ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),
10. Surah Al-Israa’ : 12
Dan Kami jadikan malam
dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan
tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu
mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami
terangkan dengan jelas.
11. Surah Al-Anbiyaa’ : 33
Dan Dialah yang telah
menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya
itu beredar di dalam garis edarnya.
12. Surah Al-Hajj : 61
Yang demikian itu,
adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat.
13. Surah Al-Mu’minuun : 80
Dan Dialah yang
menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan
siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya?
14. Surah An-Nuur : 44
Allah mempergantikan
malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang
besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.
15. Surah Al-Furqaan : 62
Dan Dia (pula) yang
menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil
pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
16. Surah An-Naml : 86
Apakah mereka tidak
memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka
beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
17. Surah Luqman : 29
Tidakkah kamu
memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing
berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
18. Surah Faathir : 13
Dia memasukkan malam ke
dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan
bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat)
demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang
kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit
ari.
19. Surah Yaasiin : 37
Dan suatu tanda
(kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang
dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
20. Surah Yaasiin : 40
Tidaklah mungkin bagi
matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan
masing-masing beredar pada garis edarnya.
21. Surah Az-Zumar : 5
Dia menciptakan langit
dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan
menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan
menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun.
22. Surah Fushshilat : 37
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah
sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika
Ialah yang kamu hendak sembah.
23. Surah Al-Jaatsiyah : 5
dan pada pergantian
malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya
dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
24. Surah Al-Hadiid : 6
Dialah yang memasukkan
malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam[3]. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
25. Surah An-Naazi’aat : 29
dan Dia menjadikan
malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
26. Surah Asy-Syams : 3
dan siang apabila
menampakkannya,
27. Surah Asy-Syams : 4
dan malam apabila
menutupinya[4],
28. Surah Al-Lail : 2
dan siang apabila
terang benderang,
29. Surah Adh-Dhuhaa : 2
dan demi malam apabila
telah sunyi (gelap),
[1]. Sebagian
mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari
telur, dan telur dari ayam. Dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan
diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut
hukum Allah.
[2].
Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah jantan dan betina, pahit dan
manis, putih dan hitam, besar kecil dan sebagainya.
[3].
Yang dimaksud dengan memasukkan malam ke dalam siang yang menjadikan
malam lebih panjang dari siang, dan memasukkan siang ke dalam malam
ialah menjadikan siang lebih panjang dari malam. Sebagai yang terjadi pada
musim panas dan dingin.
[4].
Maksudnya: malam-malam yang gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar