Berkumpul Untuk
Makan
1.
Surah An-Nuur :
61
Tidak ada halangan bagi
orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan
tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu
sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara-
saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara
bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara
ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu
miliki kuncinya[1] atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada
halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu
memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam
kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam
yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
Hak
Orang Lapar Pada Makanan
2.
Surah Al-Qalam :
24
"Pada hari ini
janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu."
3.
Surah Al-Balad : 14
atau memberi makan pada
hari kelaparan,
Hak Orang Miskin Pada Makanan
4.
Surah Al-Muddatstsir : 44
dan kami tidak (pula)
memberi makan orang miskin,
5.
Surah Al-Insaan : 8
Dan mereka memberikan
makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
6.
Surah Al-Fajr : 18
dan kamu tidak saling
mengajak memberi makan orang miskin,
7.
Surah Al-Balad : 16
atau kepada orang
miskin yang sangat fakir.
Mengutamakan
Sebagian Makanan dari Makanan Lain
8.
Surah Ar-Ra’d :
4
Dan di bumi ini
terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang,
disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu
atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.
9.
Surah Al-Kahfi : 19
Dan demikianlah Kami
bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri.
Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada
(disini?)." Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau
setengah hari." Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui
berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara
kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia
lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu
untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali
menceritakan halmu kepada seorangpun.
Berjalan
Setelah Makan
10. Surah Al-Ahzab : 53
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan
untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[2], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila
kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan
tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
Bercakap-cakap
Dengan Tamu
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak
menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[2], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila
kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya
yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh
kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu
meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah
dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati
mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula)
mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya
perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
[1]. Maksudnya:
rumah yang diserahkan kepadamu mengurusnya.
[2].
Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang-orang yang
menunggu-nunggu waktu makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang
masuk rumah Rasulullah untuk makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya
Rasulullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar