Sabtu, 07 Desember 2013

Macam Jiwa Manusia


Nafs Ammarah (Jiwa yang Selalu Menyuruh pada Kejahatan)
1.      Surah An-Nisaa’ : 79
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

2.      Surah Yusuf : 53
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.

Nafs Lawwamah (Jiwa yang Selalu Menyesali)
3.      Surah Al-Qiyaamah : 2
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)[1].

Nafs Muthmainnah (Jiwa yang Tenang)
4.      Surah Al-Fajr : 27
Hai jiwa yang tenang


[1]. Maksudnya: Bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
[2]. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah S.89:27 turun berkenaan dengan Hamzah (yang gugur sebagai syahid).
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Buraidah.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Nabi saw. bersabda: "Siapa yang akan membeli sumur Rahmat untuk melepaskan dahaga. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosanya." Sumur itu dibeli oleh Utsman. Nabi saw. bersabda: "Apakah engkau rela sumur itu dijadikan sumber air minum bagi semua orang?" Utsman menyetujuinya. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.89:27) berkenaan dengan Utsman.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Juwaibir dari ad-Dlahhak yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar